• Azka Kage
  • Azka Kage
  • Azka Kage
  • Azka Kage

Partners

Azka Kage | Creative No Plagiat Azka Kage | Creative No Plagiat Azka Kage  | Creative No Plagiat Azka Kage | Creative No Plagiat Azka Kage | Creative No Plagiat
Minggu, 27 September 2020

Tugas Sistem Informasi Psikologi

               1.     Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara.

Menurut Gaol (2008), Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila satu unit macet/terganggu, unit

            Menurut Kusrini (2007), Sistem adalah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsioanl (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu.

Menurut Soeherman & Marion (2013), Sistem adalah serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Anggraeni & Irviani (2017), Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah   suatu kumpulan dan serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi, saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan dan mempunyai tujuan yang telah ditetapkan.

 

               2.     Informasi

Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Definisi informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi juga dapat didefinisikan sebagai data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.

Menurut Anggraeni & Irviani (2017), Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya, serta untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan.

Menurut Murdrick (dalam Gaol, 2008), Informasi adalah terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan.

Menurut Shannon & Weaver (dalam Wiryanto, 2004), Informasi adalah energi yang terpolakan, yang mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan dari kemungkinan pilihan-pilihan yang ada.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah  data yang sudah diolah menjadi lebih berguna dengan cara tertentu serta untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan.

 

               3.     Psikologi

Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.

Pengertian Psikologi menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.

Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.

Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.

 

                4.     Sistem Indormasi Psikologi


Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).

 

 

Arsitektur Komputer dan Kognisi manusia

Arsitektur Komputer

Sora (2014) mengatakan bahwa arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.

Menurut Wikipedia (2017) arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.

Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori :

1.      Set instruksi (ISA)

2.       Arsitektur mikro dari ISA, dan

3.       Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini

 

          Struktur Kognisi Manusia

Menurut Prof. Benny H. Hoed (dalam Ekky, 2012) struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan, sedangkan kognitif, Menurut Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa kognisi adalah istilah umum yang mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi, imajinasi, penangkapan makna, penialain, dan penalaran. Dan Menurut Chaplin (2002) dikatakan bahwa kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai.

Menurut Wade dan Tavris (2008) sistem kognisi manusia adalah hal yang berlangsung di pikiran seseorang. Bagaimana seseorang berpikir, mengingat, memahami bahasa, memecahkan masalah, menjelaskan berbagai pengalaman, memperoleh sejumlah standar moral, dan membentuk keyakinan.

 

Kaitan antara Arsitektur Komputer dengan Sistem Kognisi Manusia

Keduanya memiliki hubungan, yaitu sebuah arsitektur atau susunan komputer tidak bisa terbentuk tanpa sebuah informasi dan penalaran yang dimiliki oleh manusia. Tidak mungkin sebuah komputer tercipta begitu saja tanpa sebuah pemahaman dan tindakan dari manusia. Jadi, memang terdapat hubungan yang kuat antara arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia.

 

 

 

Daftar Pustaka

Sora. 2014. Pengertian Arsitektur Komputer Secara Lebih Jelas. http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html

Solso, R. L., Marclin, O., & Marclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif edisi ke delapan. Jakarta: Erlangga.

Wade, C. & Tavris, C. (2008). Psikologi jilid 1, edisi 9. Jakarta: Erlangga.

Dakir. 1993. Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Muhibbinsyah. 2001. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Gaol, L. J. (2008). Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta : PT Grasindo.

Kusrini, (2007). Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: ANDI

Soeherman, B., & Marion, P. (2008). Designing Information System. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Anggraeni, E. Y. & Irviani, R. (2017). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI

Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.


Azka HaunaDitulis Oleh : Azka Hauna

Artikel Tugas Sistem Informasi Psikologi, diterbitkan oleh Azka pada hari Minggu, 27 September 2020. Blog ini adalah blog biasa bagi saya.. Maaf jika kurang baguss, soalnya masih pemula.. hehe link dibawah ini sebagai sumbernya, dan baca peraturan Disclaimer sebelum copy-paste.

0 comments:

Posting Komentar