• Azka Kage
  • Azka Kage
  • Azka Kage
  • Azka Kage

Partners

Azka Kage | Creative No Plagiat Azka Kage | Creative No Plagiat Azka Kage  | Creative No Plagiat Azka Kage | Creative No Plagiat Azka Kage | Creative No Plagiat
Selasa, 24 April 2018

Tulisan

·               Geografi dalam kehidupan manusia
Secara harfian, geografi berasal dari bahasa Yunani, geo yang berate bumi dan graphein yang berate tulisan atau lukisan. Jadi secara harfiah geografi adalah ilmu yang melukiskan keadaan bumi. Kata melukiskan mempunyai makna yang lebih dalam, mencakup unsure – unsure menggambarkan dan menerangkan fenomena (alam dan manusia) sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan terhadap hubungan (interelasi,interaksi, dan interdepensi) antarfenomena tersebut. Batasan tentang geografi banyak dikemukakan oleh para ahli, diantaranya sebagai berikut :
1) Hartsorne (1960) menyatakan bahwa geografi adalah ilmu yang berusaha menguraikan dan menginterprestasikan karakter variable dari suatu tempat dengan tempat lain di bumi sebagai tempat kehidupan manusia.
2)  Fielding (1974) menyatakan bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menggambarkan, menerangkan sifat 0- sifat bumi, menganalisis gejala – gejala alam dan penduduknya serta mempelajari corak khas dari unsure – unsure bumi dalam ruang serta waktu.
3) Yeates, dalam hagget (1979) menyatakan bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan tentang perkembangan rasional dan pengujian terhadap teori – teori yang menjelaskan dan mempekirakan distribusi spasial dan likasi berbagai karakteristik dari permukaan bumi
4) Prof. Bintarto memberikan batasan bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menceritakan,menerangkan sifat – sifat bumi, menganalisis gejala – gejala alam penduduk, serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsure – unsure bumi dalam ruang waktu.
5) Sementara Prof. Soetanto mendifinisikan geografi sebagai geosfer yang merupakan subtansi geografi dipelajari bidang ilmu lain. Oleh itu geosfer lebih mencirikan ilmu yang dipelajari geografi. Kajian geografi lebih dicirikan oleh sudut pandang atau cara penjelasan dalam mengkaji geosfer tersebut. 
6) Tokoh yang lain dalam pengembangan ilmu geografi adalah Bernhardus Varenius (1622 – 1650). Dalam bukunya yang berjudul Geographia Generalis, Verenius mengemukakan pendapat bahwa pada dasarnya bidang geografi dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
a) Geografi Umum
1) Bagian terrestrial, yaitu pengetahuan tentang bumi sebagai keseluruhan bentuk ukurannya
2) Bagian falakiah, yaitu bagian yangmenelaah relasi bumi dengan planet serta bintang – bintang di jagat raya
3) Bidang kompralatif yaitu deskripsi mengenai bumi secara lengkap. Meliputi letak relative dari berbagai tempat di permukakan bumi serta prinsip – prinsip pelayaran samudra
b) Geografi Khusus
1) Aspek langit yaitu aspek yang secara khusus mempelajari iklim
2) aspek permukaan bumi, (litosfer) yang mempelajari mengenai relative bentuk muka bumi, flora serta fauna di berbagai wilayah dipermukaan bumi.
3) Aspek manusia, yaitu aspek yang mempelajari aspek penduduk,perdagangan, dan pemerintahan di berbagai wilayah

      Faham determinis dipengaruhi pemikiran Darwin dengan teori evolusi biologi dalam perkembangan makhluk hidup. Sebagai contoh, Ratzel (jerman0 mengagap Negara sebagai organisasi hidup (makhluk hidup) yang dalam perkembangan memerlukan makanan, minuman dan ruang bagi kehidupan. Untuk memenuhi kehidupan suatu negara pada umumnya menguasai wilayah – wilayah lain, terutama wilayah yang lemah. Huntington berpendapat bahwa iklim wilayah sangat menentukan tingkat kemajuan social budaya penduduknya.
      Menurut kelompok posibilisme yang menetukan kemajuan suatu wilayah adalah tingkat kemapuan penduduk, sedangkan alam hanya memberikan kemungkinan – kemungkinan untuk diolah dn dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.


Pengetahuan manusia menegnai Bumi, sesungguhnya telah lama mengalami perkembangan yang begitu pesat. Hal ini disebakan, planet bumi merupakan ruang tempat hidup manusia yang senatiasa berintraksi dalam memanfaatkan potebsi bumi dari lingkungan sekitarnya. Contohnya sewaktu kita menghirup udara (O2) dalam proses pernapasan. Disadari atau tidak kita telah melakukan interaksi dengan lingkungan begitu pula sebaliknya. Oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan setiap hari kita hirup karbondioksida yang kita keluarkan akan diserap oleh tumbuhan sebagai sumber tenaga dalam pengolahan makanan bagi tumbuhan.
Selain itu, dalam kehidupan keseharian sangatlah mudah ditemukan berbagai ketampakan gejala di muka bumi, contohnya permukaan bumi ini tidak rata dan bervariasi tetapi ada bagian yang tinggi seperti datarin tinggi,bukit,gunung atau pegunungan serta bagian – bagian yang rendah seperti lembang, palung, atau ngarai sehingga dapat berbagai kawasan muka bumi yang berbeda karakteristiknya. Serta fenomena alam seperti suhu udara wilayah pantai panas sedangkan suhu dipegunungan dingin dan berbagai fenomena lain karena pada hakekatnya menuntun kita kea rah konsep – konsep geografi. 
  
·               Evolusi
Evolusi merupakan proses perubahan makhluk hidup secara lambat dalam waktu yang sangat lama, sehingga berkembang menjadi berbagai spesies baru yang lebih lengkap struktur tubuhnya. Menurut teori evolusi, makhluk hidup yang sekarang berbeda dengan makhluk hidup jaman dahulu. Nenek moyang makhluk hidup sekarang yang bentuk dan strukturnya (mungkin) berbeda mengalami perubahan-perubahan baik struktur maupun genetis dalam waktu yang sangat lama, sehingga bentuknya jauh menyimpang dari struktur aslinya dan akhirnyamenghasilkan berbagai macam spesies yang ada sekarang. Jadi tumbuhan dan hewan yang ada sekarang bukanlah makhluk hidup yang pertamakali berada di bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau.
Pemahaman teori dan bukti evolusi
Ada dua macam evolusi, yaitu evolusi progressif dan evolusi regressif. Evolusi progressif merupakan proses evolusi yang menuju kemungkinan dapat bertahan hidup sehingga menghasilkan spesies baru. Evolusi regressif merupakan evolusi menuju kemungkinan mengalami kepunahan.
Teori Darwin dan Lamarck
Charles Darwin dianggap sebagai pencetus teori evolusi sekalipun telah banyak ahli sebelum Darwin yang mengemukakan gagasannya mengenai evolusi, antara lain Anaximander, Empeclodes, Erasmus Darwin, Count de Buffon, dan Lamarck. Hal itu disebabkan karena dalam mengemukakan pendapatnya Darwin menyertakan bukti dan alasan yang dapat diterima di dunia ilmiah.
Teori evolusi menurut Jean Baptiste de Lamarck
Menurut Lamarck, bagian tubuh makhluk hidup dapat berubah baik ciri, sifat, dan karakternya karena pengaruh lingkungan hidupnya. Jika bagian tubuh dari makhluk hidup selalu atau sering digunakan, maka bagian tersebut makin lama dapat berubah sehingga sesuai untuk digunakan pada lingkungan tersebut. Sebaliknya bagian tubuh yang tidak pernah atau jarang digunakan lagi makin lama akan menghilang (rudimenter). Bagian tubuh yang telah mengalami perubahan dan sudah sesuai dengan lingkungannya dikatakan bagian yang telah beradaptasi pada lingkungan. Bagian yang telah beradaptasi tersebut memiliki ciri atau karakter yang berbeda dengan aslinya. Bagian ini dinamakan ciri atau karakter atau sifat perolehan. Sifat perolehan tersebut akan diwariskan kepada keturunannya dari generasi ke generasi. Demikianlah seterusnya sehingga suatu saat nanti muncul makhluk hidup yang lebih maju daripada moyangnya. Teori yang dikemukakan Lamarck tersebut dikenal dengan ‘use and disuse’.

Pendapat Lamarck mengenai panjang leher jerapah
Lamarck mengambil contoh mengenai panjang leher jerapah. Menurutnya nenek moyang jerapah dahulu berleher pendek. Pada suatu ketika terjadilah bencana kekeringan sedemikian rupa sehingga jerapah hanya dapat memperoleh makanan dengan mengambil daun-daun yang ada di pepohonan. Karena sering mengambil daun-daun dipohon untuk dimakan, akibatnya leher jerapah tertarik, makin lama makin panjang. Akhirnya sifat perolehan yang baru yaitu leher panjang diwariskan pada generasi-generasi berikutnya sehingga jerapah sekarang berleher panjang.
Teori evolusi menurut Charles Darwin
Charles Darwin adalah seorang naturalis berkebangsaan Inggris. Ia menyatakan bahwa evolusi berlangsung karena adanya proses seleksi alam (natural selection). Yang dimaksud seleksi alam adalah: proses pemilihan yang dilakukan oleh alam terhadap variasi makhluk hidup di dalamnya. Hanya makhluk hidup yang memiliki variasi sesuai dengan lingkungan yang bisa bertahan hidup, sedang yang tidak sesuai akan punah. Organisme yang bisa hidup inilah yang selanjutnya akan mewariskan sifat-sifat yang sesuai dengan lingkungan pada generasi berikutnya. 

Pendapat Darwin mengenai penjang leher jerapah
Sebagai pembanding dengan teori Lamarck, panjang leher jerapah dapat dijelaskan dengan teori Darwin sebagai berikut. Nenek moyang jerapah punya variasi panjang leher, ada yang berleher pendek dan ada yang berleher panjang. Karena terjadi bencana kekeringan, lingkunganpun berubah dan, berlangsunglah proses seleksi alam. Jerapah berleher pendek tidak dapat mencari makan dengan menjangkau daun-daun di pohon sehingga tidak bisa bertahan hidup. Sebaliknya jerapah berleher panjang tetap dapat memperoleh makanan dari daun-daun di pohon sehingga dapat bertahan hidup. Karena mampu bertahan hidup maka jerapah tersebut mampu berbiak dan mewariskan sifat adaptif yaitu leher panjang pada generasi berikut. Itulah sebabnya semua jerapah sekarang berleher panjang.
Teori yang di kemukakan Darwin sangat dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
Ekspedisinya ke kepulauan Galapagos (Galapagos = kura-kura raksasa). Di tempat ini Darwin menemukan berbagai macam bentuk paruh burung Finch. Terjadinya keanekaragaman ini disebabkan oleh perbedaan jenis makanannya.
Pendapat Charles Lyell  dalam bukunya “Principles of Geology“ yang menyatakan bahwa batuan, pulau, dan benua selalu mengalami perubahan. Menurut Darwin peristiwa ini kemungkinan dapat mempengaruhi makhluk hidup.
Pendapat Thomas Robert Malthus dalam bukunya “An Essay on the Principle of Population”  yang menyatakan adanya kecenderungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan. Hal ini menurut Darwin menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk  kelangsungan hidup.
Berdasarkan tiga hal tersebut akhirnya Darwin menulis bukunya “On the Origin of Species by Means of Natural Selection” yang berisi dua hal pokok:
spesies yang ada sekarang ini berasal dari spesies yang hidup di masa lampau, dan
evolusi terjadi melalui proses seleksi alam

3.    Seleksi alam berdasarkan resistensi

Evolusi dan adaptasi tidak selamanya membutuhkan waktu yang relatif lama. Bakteri yang resisten terhadap penicillin misalnya, dapat terbentuk dengan cepat. Kejadiannya juga diterangkan berdasar konsep seleksi alam. Dimana dalam suatu koloni bakteri, hanya sedikit bakteri yang bertahan hidup ketika penicillin diberikan. Namun beberapa lama kemudian koloni bakteri yang resisten terhadap penicillin menjadi banyak. Pada peristiwa ini penicillin hanya merupakan faktor pengarah terhadap perkembangan populasi bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Bukti Tentang Adanya Evolusi
Evolusi dapat dilihat dari dua segi yaitu sebagai proses historis dan cara bagaimana proses itu terjadi. Sebagai proses historis evolusi itu telah dipastikan secara menyeluruh dan lengkap sebagaimana yang telah dipastikan oleh ilmu tentang suatu kenyataan mengenai masa lalu yang tidak dapat disaksikan oleh mata. Hal ini berarti bahwa evolusi itu ada dan merupakan suatu kenyataan yang telah terjadi. Berikut ini merupakan bukti-bukti evolusi yang ada.
1.    Adanya variasi antar individu dalam satu keturunan
Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua individu yang identik sama, bahkan anak kembar sekalipun pasti punya suatu perbedaan. Demikian pula individu yang termasuk dalam satu spesies. Misalnya perbedaan warna, ukuran, berat, kebiasaan, dan lain-lain. Jadi antar individu dalam satu spesies pun terdapat variasi. Variasi adalah segala macam perbedaan yang terdapat antar individu dalam satu spesies. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan habitat.

Perhatikan bahwa dalam satu keturunan pun akan selalu memunculkan variasi. Ini disebabkan karena pada perkawinan selalu terjadi rekombinasi gen.
Seleksi yang dilakukan bertahun-tahun terhadap suatu spesies akan menyebabkan munculnya spesies baru yang berbeda dengan moyangnya. Oleh karena itu adanya variasi merupakan bahan dasar terjadinya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya spesies baru.
2.    Pengaruh penyebaran geografis
Makhluk hidup yang berasal dari satu spesies yang hidup pada satu tempat setelah mengalami penyebaran ke tempat lain sifatnya dapat berubah. Perubahan itu terjadi karena di tempat yang baru makhluk hidup tersebut harus beradaptasi demi kelestariannya. Selanjutnya, adaptasi bertahun-tahun yang dilakukan akan menyebabkan semakin banyaknya penyimpangan sifat bila dibandingkan dengan makhluk hidup semula.  Dua tempat yang dipisahkan oleh pegunungan yang tinggi atau samudera yang luas mempunyai flora dan fauna yang berbeda sama sekali. Perbedaan susunan flora dan fauna di kedua tempat itu antara lain disebabkan adanya isolasi geografis.

Perkembangan variasi paruh burung Finch. Terjadi karena terseleksi secara alami oleh jenis makanan yang berbeda.
Contohnya adalah mengenai bentuk paruh burung Finch yang ditemukan Darwin di kepulauan Galapagos. Dari pengamatannya tampak burung-burung Finch tersebut memiliki bentuk paruh dan ukuran yang berbeda, dan menunjukkan mempunyai hubungan dengan burung Finch yang ada di Amerika Selatan. Mungkin karena sesuatu hal burung itu bermigrasi ke Galapagos. Mereka menemukan lingkungan yang baru yang berbeda dengan lingkungan hidup moyangnya. Burung itu kemudian berkembangbiak dan keturunannya yang mempunyai sifat sesuai dengan lingkungan akan bertahan hidup, sedang yang tidak akan mati. Karena lingkungan yang berbeda, burung-burung itu menyesuaikan diri dengan jenis makanan yang ada di Galapagos. Akhirnya terbentuklah 14 spesies burung Finch yang berbeda dalam bentuk dan ukuran paruhnya.
3.    Ditemukannya fosil di berbagai lapisan batuan bumi
Fosil adalah sisa tumbuhan atau hewan yang telah membatu atau jejak-jejak yang tercetak pada batuan. Darwin menyatakan bahwa fosil yang ditemukan pada lapisan batuan muda berbeda dengan fosil yang terdapat pada lapisan batuan yang lebih tua, dan menunjukkan suatu bentuk perkembangan.
4.    Adanya homologi organ pada berbagai jenis makhluk hidup
Organ-organ berbagai makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama dan kemudian berubah struktur sehingga fungsinya berbeda disebut organ yang homolog. Homologi organ menunjukkan tingkat kekerabatan makhluk yang bersangkutan. Makin banyak organ yang homolog kemungkinan kekerabatannya makin dekat, yang artinya nenek moyangnya mungkin sama.
5.    Studi perbandingan embriologi
Perkembangan embrio berbagai spesies yang termasuk kelas vertebrata menunjukkan adanya persamaan pada fase tertentu yakni pada fase morulla, blastula, dan gastrula/awal embrio. Hal ini menunjukkan adanya hubungan kekerabatan di antara hewan-hewan sesama vertebrata, yang mungkin pula mereka memiliki satu nenek moyang. 
6.    Studi perbandingan biokimia
Bila membandingkan makhluk hidup pada tingkat biokimia, ternyata hasilnya mendukung teori evolusi. Sebagai contoh, Hb manusia lebih mirip dengan simpanse atau gorilla daripada dengan anjing atau cacing tanah. Tingkat kemiripan ini menunjukkan manusia lebih dekat kekerabatannya dengan simpanse atau gorilla daripada dengan anjing atau cacing tanah.

·              Kimia dan fisika
A. Pengertian kimia dan fisika

1. FISIKA
Menurut KBBI, fisika yaitu ilmu tentang zat dan energi seperti panas, bunyi, cahaya dan sebagainya. Selain itu pengertian fisika lainnya juga disampaikan oleh Hough D Young yang mengatakan bahwa fisika adalah suatu ilmu yang sangat dasar dari berbagai ilmu pengetahuan lain. Menurut ensiklopedia, fisika adalah ilmu yang didalamnya mempelajari benda dan gerakannya serta manfaatnya bagi kehidupan manusia. Berdasarkan sejarah, fisika adalah ilmu tertua karena ilmu ini diawali dengan kegiatan mengamati benda-benda yang ada di langit, periodenya, bagaimana usianya dan lintasannya. Oleh sebab itu, fisika merupakan salah satu ilmu pengetahuan alam yang paling dasar dan banyak digunakan sebagai dasar untuk ilmu-ilmu lain yang berkaitan 

2. KIMIA
Ilmu Kimia adalah salah satu cabang IPA yang mempelajari tentang susunan, komposisi, struktur, sifat-sifat dan perubahan materi, serta perubahan energi yang menyertai perubahan materi tersebut. Alam dan seluruh isinya adalah materi.


B. Sifat kimia dan fisika

SIFAT FISIKASifat fisika adalah sifat suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, kemagnetan, dan kekentalan. Berikut ini pembahasan mengenai sifat-sifat fisika tersebut :


Wujud zat
Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu : menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.


Warna
Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika yang dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang
membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar dan lain–lain.


Kelarutan
Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.


Daya hantar listrik
Daya hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala.

Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.

Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair.

C. Perubahan kimia dan fisika

Ciri-Ciri Perubahan Fisika:
- Perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya
- Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula
- Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama.

Macam-Macam Perubahan Fisika

1. Perubahan Fisika yang berupa perubahan wujud zat.
Perubahan wujud zat karena pengaruh perubahan suhu/temperatur lingkungan.

2. Perubahan Fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat.
Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti dipecah, dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi dan beras ditumbuk menjadi tepung beras.

3. Perubahan Fisika yang berupa perubahan volume
Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena didinginkan atau pemuaian materi karena dipanaskan. Contoh: proses pemuaian rel kereta api di siang hari karena panas dan penyusutan karena dingin.

4. Perubahan Fisika yang berupa perubahan bentuk zat.
Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau menggunakan alat bantu seperti mesin. Contoh: kayu yang berasal dari pohon dapat diubah bentuknya menjadi meja, kursi dan lemari dengan menggunakan alat seperti pahat, gergaji atau palu, Tanah liat dapat diubah menjadi hiasan didalam rumah, seperti guci, vas bunga, dll.



PERUBAHAN KIMIA
Perubahan Kimia adalah perubahan suatu zat yang terjadi karena reaksi kimia sehingga menghasilkan suatu zat baru. Contoh: kertas dibakar menjadi abu, peristiwa perkaratan besi, dll.

Ciri-Ciri Perubahan Kimia
- Terjadi perubahan susunan molekul
- Terbentuk zat baru dengan sifat zat yang berbeda dengan sifat penyusunnya
- Perubahan zat bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke bentuk semula).

Macam-Macam Perubahan Kimia

1. Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu
Proses Perubahan suhu dibagi menjadi dua, yaitu:

- Reaksi Eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (kalor) sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contoh: proses pembakaran petasan, pembuatan api unggun
- Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contoh: garam dapur (NaCl) yang dilarutkan dalam air.

2. Perubahan Kimia yang menghasilkan perubahan warna
Terjadinya perbedaan warna antara sebelum dan sesudah reaksi pada zat-zat yang bereaksi juga menunjukan adanya perubahan kimia. Contoh: perubahan warna pada kertas lakmus, kertas lakmus biru saat dicelupkan ke larutan asam akan berubah menjadi merah, sedangkan kertas lakmus merah saat dicelupkan ke dalam larutan basa akan berubah menjadi biru.

3. Perubahan kimia yang dapat menghasilkan gas
Terbentuknya gas pada proses reaksi adalah salah satu indikator perubahan kimia. Contoh: logam seng (Zn) yang direaksikan dengan larutan asam sulfat (H2SO4) akan terbentuk seng sulfat (ZnSO4) dan sejumlah gelembung-gelembung gas hidrogen.

4. Perubahan kimia yang dapat menghasilkan endapan
produk dari zat-zat yang bereaksi jik terbentuk endapan maka termasuk perubahan kimia. Contoh: perak nitrat (AgNO3) dicampur dengan natrium klorida (NaCl) menghasilkan natrium nitrat (NaNO3) dan endapan berwarna putih perak klorida (AgCl).


D. Klasifikasi kimia dan fisika


1. Kimia
Klasifikasi Materi dan Perubahannya
Dalam ilmu kimia, pengetahuan mengenai klasifikasi materi dan perubahan materi sangat diperlukan untuk menentukan bagaimana skema peruban dan reaksi yang terjadi pada suatu materi/zat.


Materi akan terus berubah sesuai dengan energi yang diperoleh atau dilepaskannya.

Perubahan Materi Karena Adanya Energi

Perubahan Fisik dan Kimia pada Materi
Perubahan seperti pada skema diatas hanya akan mengubah kenampakan dari materi. Materi tersebut masih mempertahankan identitasnya, komposisinya tetap. Perubahan semacam ini disebut sebagai perubahan fisik. Contohnya: es meleleh, besi meleleh, air menguap, dll)


Sedangkan jenis perubahan lainnya ialah perubahan yang melibatkan pergantian komposisi materi. Perubahan semacam ini disebut perubahan kimia. Contohnya : Kayu terbakar, besi berkarat, susu menjadi keju.


Kecenderungan yang terjadi ialah; pada perubahan fisik menghasilkan perubahan sifat fisik saja, tetapi perubahan kimia menyebabkan perubahan kimia dan fisik.


Klasifikasi Materi
Setiap materi dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu campuran zat dan zat murni.


Zat campuran merupakan kombinasi fisik dari dua materi atau lebih. Contohnya tanah merupakan campuran dari pasir, lumpur dan humus dedaunan.


Zat campuran yang tercampur secara merata dan sukar dipisahkan disebut sebagai campuran homogen, sedangkan yang dapat dengan mudah dipisahkan, disebut heterogen.


Zat murni merupakan zat yang memilki komposisi tunggal, tidak bercampur dengan zat lain. Contohnya sebatang besi merupakan satu materi murni.


Zat murni yang berasal dari satu unsur kimia disebut elemen/unsur kimia, sedangkan zat murni yang merupakan gabungan hasil reaksi dua unsur disebut senyawa kimia.

Contoh unsur kimia : Tembaga(Cu), emas(Au), Hidrogen(H2), gas Helium(He), gas Nitrogen(N2).
Contoh senyawa kimia : Air(H2O), Metana(CH4), Propana(C3H8) dll.



2. Fisika

Pengelompokan Fisika Material
Dalam ilmu fisika,terdapat beberapa pembagian (pengelompokan) untuk memudahkan mahasiswa dalam pembelajarannya, antara lain adalah fisika material. Fisika material merupakan ilmu yang mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta.
Fisika materi dalam penggunaan fisika untuk menggambarkan bahan dalam berbagai cara seperti gaya, cahaya panas, dan mekanik. Ini adalah sintesis dari ilmu fisika seperti kimia , mekanika padat dan fisika keadaan padat .

·                EKOLOGI DAN DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK BAGI MANUSIA

EKOLOGI
cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan makluk hidup dan lingkungannya. Bumi memiliki banyak sekali jenis-jenis mahkluk hidup, mulai dari tumbuhan dan binatang yang sangat kompleks hingga organisme yang sederhana seperti jamur, amuba dan bakteri. Meskipun demikian semua mahkluk hidup tanpa kecuali, tidak bisa hidup sendirian. Masing-masing tergantung pada mahkluk hidup yang lain ataupun benda mati di sekelilinganya. Mempelajari ekologi sangat penting, karena masa depan kita sangat tergantung pada hubungan ekologi di seluruh dunia. perubahan terjadi di tempat lain di bumi ini, namun akibatnya akan kita rasakan pada lingkungan di sekitar kita. ekologi adalah cabang dari biologi, namun seorang ahli ekologi harus menguasai ilmu lain seperti kimia, fisika, dan ilmu komputer. Ekologi juga berhubungan dengan bidang ilmu-ilmu tertentu seperti geologi, meteorologi, dan oseanografi, guna mempelajari lingkungan dan hubungannya antara tanah, air, dan udara. Pendekatan dari berbagai ilmu membantu ahli ekologi untuk memahami bagaimana lingkungan nonhidup mempengaruhi mahkluk hidup. Hal ini juga bisa membantu untuk memperkirakan atau meramalkan dampak dari masalah lingkungan seperti hujan asam atau efek rumah kaca.
Bagaimana pengaruh IPTEK bagi diri dan masyarakat? Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka darikungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Para ahli ekologi mempelajari hal berikut :
▲ Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
▲ Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
▲ Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Seperti yang kita ketahui, teknologi kini telah merembes dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas menengah ke bawah sekalipun. Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang di berikan oleh Tuhan YME. Dimana dalam pengembangan IPTEK harus di dasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua masyarakat mengecam IPTEK secara merata.
Di satu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi, namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal itu di karenakan tingginya biaya pendidikan yang harus meraka tanggung, maka dari itu pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi masalah- masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada.
Sebagai salah satu contoh perkembangan teknologi

Dahulu alat di temukan oleh Alexander graham bell, yang berasal dari Italy, alat komunikasi tersebut pertama di ciptakan hanya melalui suara yang terhantarkan melalui udara . alat komunikasi sangat di butuhkan oleh manusia sebagai alat penyampai informasi atau berita.
Seperti yang kita ketahui dan kita gunakan saat ini. Perkembangan teknologi komunikasi berkembang pesat antara lain ( telephon, handphon, modem ) dll, sebagai sebagai contoh alat komunikasi yang di sebut dengan mobile phone atau HP saat ini sudah berkembang pesat terutama terutama aplikasi yang berada di dalamnya.
Dahulu HP merupakan alat masih tabu untuk di gunakan karena teknologi software yang terdapat dalam HP tersebut masih sangat sederhana, kesederhanaan tersebut hanya berfungsi sebagai alat komunikasi yang di gunakan sebagai penerima dan penghubung suara dan pesan pendek.
Sekitar tahun 1996 teknologi HP sudah mulai berkembang dari tampilannya dan dalam colour yang ter dapat dalam HP tersebut.
Seringkali dengan perkembangannya waktu ke waktu yang sekarang HP sudah memasuki Era Globalisasi dan pastinya teknologi HP tersebut sudah canggih, sekarang sudah terdapat HP Multi Function yang terdiri dari beberapa aplikasi.
Seiring dengan perkembangannya teknologi komunikasi saat ini, teknologi komunikasi sudah ada aplikasi HP dengan fungsi sebagai Facebook dan bisa di gunakan pula sebagai modem eksternal.
Dengan aplikasi canggih tersebut pastinya di tinjau dengan harga yang relatip cukup mahal mungkin hanya kalangankelas menengah ke atas yang dapat menikmati fasilitas tersebut.
Akan tetapi jangan khawatir dan tidak bisa bergaya saat ini telah tercipta HP dengan teknologi sama dengan yang membedakan produk buatan China, dengan harga yang tidak terlalu mahal bisa di bilang bisa di nikmati oleh semua kalangan.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Tingkat Kepentingan / Prioritas
▲  Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang benar-benar amat sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Contohnya adalah seperti sembilan bahan makanan pokok / sembako, rumah tempat tinggal, pakaian, dan lain sebagainya.
▲   Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok primer telah semuanya terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer. Misalnya seperti makanan yang bergizi, pendidikan yang baik, pakaian yang baik, perumahan yang baik, dan sebagainya yang belum masuk dalam kategori mewah.
▲   Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan berlebihan yang timbul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan kebutuhan skunder. Contohnya adalah mobil, antena parabola, pda phone, komputer laptop notebook, tv 50 inchi, jalan-jalan ke hawaii, apartemen, dan lain sebagainya.

▲ Ekonomi  
Masalah kebutuhan primer, sekunder, tertier, maupun masalah sumber daya alam, sebenarnya secara tidak langsung sudah mengemukakan masalah ekonomi. Sebab sebagai Homo economicus, dalam segala tindakannya, manuis selalu memperhitungkan untung rugi.
Karena ekomoni adalah kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencarian umat manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industry memegang peran penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang  memegang utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang ini kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi National Corporation (MNC). Kadang-kadang perusahaan multinasional ini di Negara-negara berkembang ikut serta menentukan politik pemerintahan. Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi serta modal besar.

▲ Sosial        
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat terlihat dari angka-angka yang menunjukkan bahwa pekerjaan di pabrik atau perusahaan terus meningkat, sedangkan yang berkerja disektor pertanian terus menurun.
Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa bekerja menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan oleh para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai status yang lebih tinggi.
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industry yang memproduksi barang secara masal juga makin meningkat. Tetapi juga sering dimanfaatkan secara negative, seperti peniruan atau pemalsuan merk dagang, dan sebagainya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya, dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum.

 ▲ Budaya
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tindakan dan barang yang dihasilkan oleh manusia. Teknologi dan industry mempunyai dampak positif dan negative. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.



Sumber :

Khosim, A.  & Marlina, K. (2006) Geografi SMA / MA kelas X. Jakarta : Grasindo
Utoyo,B. (2007) Geografi : Membuka Cakrawala Dunia untuk kelas X SMA / MA. Bandung: PT Setia Purna Inves
http://biologimediacentre.com/evolusi-pemahaman-teori-dan-bukti-evolusi/
http://pengayaan.com/10-contoh-seleksi-alam/
http://kbbi.web.id/evolusi
http://pengertiandefinisi.com/pengertian-fisika-dan-kegunaannya/
http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-kimia-dan-cabang-kimia.html
http://www.indonesiacerdas.web.id/2012/06/sifat-fisika-dan-sifat-kimia.html
http://www.aktifbelajar.com/2015/11/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh.html
https://www.mystupidtheory.com/2014/07/klasifikasi-materi-kimia-serta-sifat.html
http://organisasi.org/kebutuhan_hidup_ekonomi_manusia_kebutuhan_primer_sekunder_tersier_jasmani_rohani_sekarang_masa_depan_pribadi_dan_sosial
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi

Azka HaunaDitulis Oleh : Azka Hauna

Artikel Tulisan , diterbitkan oleh Azka pada hari Selasa, 24 April 2018. Blog ini adalah blog biasa bagi saya.. Maaf jika kurang baguss, soalnya masih pemula.. hehe link dibawah ini sebagai sumbernya, dan baca peraturan Disclaimer sebelum copy-paste.

0 comments:

Posting Komentar